Suara.com - Ada ketegangan di ruang ganti Real Madrid menyusul kekalahan Los Blancos dari Shakhtar Donetsk pada Rabu (21/10/2020). Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam pertandingan itu Madrid tumbang dengan skor 2-3.
Kekalahan tersebut menjadi kekalahan kedua Madrid secara beruntun. Sebelumnya pada Minggu (18/10/2020), Madrid kalah tipis 0-1 dari tim promosi, Cadiz, di ajang La Liga.
Laga perdana Madrid di Grup B disaksikan langsung oleh presiden klub Florentino Perez. Dilaporkan Marca, usai pertandingan Perez langsung turun menuju ruang ganti pemain dengan muka masam.
Sebagai presiden klub, normal bagi Perez untuk mengunjungi para pemain di ruang ganti setelah pertandingan. Tapi kali ini kunjungannya terbilang sangat singkat.
![Reaksi Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menyaksikan timnya dikalahkan Shakhtar Donetsk dalam pertandingan Grup B Liga Champions yang berlangsung di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (21/10/2020). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/22/75098-real-madrid-zinedine-zidane.jpg)
Perez dilaporkan berada di ruang ganti pemain kurang lebih selama tiga menit. Tidak diketahui apa yang diucapkan sang presiden kepada pelatih Zinedine Zidane dan pemain Madrid di ruangan tersebut. Yang pasti, Perez meninggalkan ruangan dengan wajah merah padam.
Mungkin hal yang positif bagi Real Madrid bahwa tidak ada fans yang hadir, karena kekalahan seperti itu di depan Estadio Santiago Bernabeu yang penuh dapat meningkatkan ketegangan lebih jauh. Sebaliknya, mereka berada di Estadio Alfredo Di Stefano yang hampir kosong karena mereka kalah karena penampilan babak pertama yang mengerikan.
Mereka juga kalah di sana dari Cadiz pada hari Minggu dan direktur Real Madrid tidak dapat memahami bagaimana kekalahan serupa terjadi begitu cepat.
Kesalahan dibagi oleh para pemain dan oleh Zinedine Zidane, yang mengakui bahwa dia memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Selanjutnya adalah dua pertandingan tandang yang sulit karena Real Madrid akan menghadapi Barcelona di El Clasico pada hari Sabtu (24/10/2020).
Baca Juga: Atalanta Sudah Akrab dengan Liga Champions, Pantang Dipandang Sebelah Mata
Setelah itu melakoni matchday kedua fase grup Liga Champions dengan menghadapi Borussia Monchengladbach di Jerman.
![Pemain Real Madrid Marcelo terlihat kesat setelah pemain Shakhtar Donetsk Manor Solomon (kiri) mencetak gol dalam pertandingan Grup B Liga Champions yang berlangsung di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (21/10/2020). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/22/56977-real-madrid-marcelo.jpg)
Real Madrid pernah mengalami krisis seperti ini sebelumnya. Musim lalu mereka memulai kampanye Liga Champions dengan satu poin dari dua pertandingan pertama dan mereka juga mengikuti jeda internasional Oktober dengan kekalahan LaLiga Santander, yang saat itu jatuh di markas Real Mallorca.
Mereka berhasil bertahan dan lolos dari fase grup Liga Champions, setelah itu memenangkan gelar Supercopa de Espana dan LaLiga Santander.
Laga dramatis di Alfredo Di Stefano
Menjamu Shakhtar Donetsk di Estadio Alfredo Di Stefano, Real Madrid tak mampu berbuat banyak di babak pertama. El Real memang sempat menggebrak lebih dulu, akan tetapi justru tim tamu yang berhasil memecah kebuntuan.
Shaktar membuka keunggulan di menit 29 setelah Tete tanpa ragu meneruskan umpan dari Viktor Korniienko.