"Tetapi, terutama juga karena para pendiri bangsa kita itu gibol atau gila bola. Mereka menanamkan di lapangan sepak bola nilai-nilai nasionalisme,” tambahnya.
Acara ditutup dengan penyerahan foto-foto bersejarah perkembangan sepakbola Jakarta selama hampir seratus yang dicetak dalam 11 panel blok ukuran 1.5 m x 2.5 m.
Penyerahan dilakukan oleh Kojek sebagai Ketua Yayasan Kawan Patjar Koening bersama Usamah Abdul Azis sebagai Ketua Yayasan Jakarta Maju Bersama kepada Arnold Kindangen yang mewakili PT Jakarta Propertindo.