Tottenham memasuki babak kedua dengan agresivitas tinggi, tetapi kiper Emiliano Martinez dua kali menggagalkan peluang bagus yang dimiliki Bergwijn.
Di ujung lapangan berbeda, Lloris juga unjuk kebolehan menutup ruang tembak Watkins yang lolos dari jebakan offside dan menciptakan situasi satu lawan satu dengan kiper asal Prancis itu.
Momentum Villa berlanjut dan anak-anak asuh Dean Smith seharusnya mampu menambah keunggulan pada injury time, sayang sepakan Anwar El Ghazi melenceng dan tembakan Watkins dimentahkan Lloris.
Pada menit ke-77, Kane yang selalu mencetak gol ke gawang Villa dalam empat pertemuan terakhir nyaris melanjutkan tren positifnya jika saja Martinez tidak menghalau tembakan keras kapten tim nasional Inggris itu.
Tujuh menit berselang, Watkins kembali menciptakan peluang untuk menambah keunggulan Villa, tetapi bola sepakannya dihadang oleh Eric Dier sebelum mencapai gawang.
Tottenham tak berkutik menciptakan momentum kebangkitan dan nyaris kalah lebih telak jika saja tembakan talenta muda Villa Jaden Philogene-Bidate yang sudah memperdaya Lloris tak menghantam tiang gawang pada menit kelima injury time.
Di pertandingan pemungkas yang berlangsung serempak pada Minggu (23/5), Tottenham akan melawat ke Stadion King Power menghadapi Leicester City, sedangkan Villa menjamu Chelsea di Villa Park.