Diisukan Pensiun Dini, Christian Eriksen: Saya Tak akan Menyerah!

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 14 Juni 2021 | 15:44 WIB
Diisukan Pensiun Dini, Christian Eriksen: Saya Tak akan Menyerah!
Gelandang Denmark Christian Eriksen saat menghadapi Finlandia di laga Grup B Euro 2020 dithe Parken Stadium, Kopenhagen. Jonathan NACKSTRAND / POOL / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi Christian Eriksen sudah membaik pasca mengalami henti jantung saat membela Timnas Denmark kontra Finlandia dalam laga Grup B Euro 2020, Sabtu (12/6/2021) lalu.

Melansir La Gazzetta dello Sport via TASS, Senin (14/6/2021), Eriksen sudah bisa berkomunikasi dan menegaskan dirinya tak akan menyerah pasca insiden horor tersebut.

"Terima kasih, saya tidak akan menyerah. Saya merasa lebih baik sekarang," kata Christian Eriksen.

"Tetapi saya ingin memahami apa yang terjadi. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua yang Anda lakukan untuk saya," tambah gelandang Inter Milan tersebut.

Dalam kekalahan 0-1 Denmark atas Finlandia di Stadion Parken, Copenhagen, kejadian mengerikan menimpa Christian Eriksen. Dia mengalami henti jantung hingga pingsan di lapangan pada menit ke-42.

Dia diberikan perawatan di tengah lapangan selama 15 menit dan kemudian dibawa dengan tandu. Beberapa pemain Denmark sudah menangis tersedu-sedu melihat kondisi Eriksen yang tak sadarkan diri.

Gelandang Timnas Denmark, Christian Eriksen (bawah) kolaps di tengah lapangan pada laga Grup B Euro 2020 kontra Finlandia, Sabtu (13/6/2021) malam WIB. [Jonathan NACKSTRAND / AFP / POOL]
Gelandang Timnas Denmark, Christian Eriksen (bawah) kolaps di tengah lapangan pada laga Grup B Euro 2020 kontra Finlandia, Sabtu (13/6/2021) malam WIB. [Jonathan NACKSTRAND / AFP / POOL]

Untungnya setelah di bawa ke rumah sakit terdekat, kondisi Eriksen membaik meskipun dokter Timnas Denmark mengatakan pemain 29 tahun itu sudah sempat kehilangan nyawa dalam beberapa menit.

"Dia sudah tak bernyawa, dan kami melakukan resusitasi jantung (CPR). Itu adalah serangan jantung. Seberapa dekat kita [kehilangan Eriksen]? Saya tidak tahu," kata dokter Timnas Denmark Morten Boesen dikutip dari ESPN.

"Kami berhasil menolongnya setelah menggunakan defibrilator [stimulator detak jantung dengan listrik], jadi itu berlangsung begitu cepat."

Baca Juga: Kolaps Saat Bertanding, Eriksen Terancam Tak Bisa Bermain Sepakbola Lagi

"Saya bukan kardiologis, jadi detailnya akan saya serahkan kepada pihak rumah sakit," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI