Suara.com - Tim nasional putri Indonesia lebih mewaspadai Korea Utara dalam Grup C Kualifikasi Piala Asia Putri 2022 daripada dua penghuni grup lain Irak dan Singapura.
"Tentu semua tim adalah tim tangguh dan berat. Namun, kami harus lebih mewaspadai kekuatan Korea Utara merupakan salah satu tim top dunia. Mereka pernah tiga kali menjuarai ajang ini," kata pelatih timnas putri Rudy Eka Priyambada dalam laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat (25/6/2021).
Untuk itu, Rudy berjanji menyiapkan skuadnya secara maksimal, apalagi hanya juara grup yang akan berlaga dalam Piala Asia 2022 di India.

Rudy dan staf pelatih akan menganalisis kekuatan lawan secara rinci dan menemukan kelemahan mereka.
"Persiapan tim yang sudah dijalani akan semakin intens, mengingat tim-tim yang akan dihadapi nanti adalah tim yang bagus secara skill, teknik dan fisik. Ketiga negara yang berada di dalam grup ini bukan lawan yang mudah. Yang pasti tim yang dipersiapkan harus lebih fokus untuk menghadapi babak kualifikasi ini," tutur Rudy.
Pemain timnas putri Zahra Muzdalifah juga menilai Korut sebagai tim yang paling berat di Grup C.
Untuk Singapura dan Irak, Zahra menganggap skuad putri dua negara tersebut selevel dengan Indonesia.
"Jadi untuk mengambil poin, Insya Allah kami bisa asal didukung strategi yang bagus," kata perempuan berusia 20 tahun itu seperti dikutip Antara.
Indonesia berada di Grup C bersama dengan Korea Utara, Irak dan Singapura dalam Kualifikasi Piala Asia Putri 2022, berdasarkan pengundian yang dilakukan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Kuala Lumpur, 24 Juni kemarin.
Baca Juga: Ferdinand Sinaga Tinggalkan Persib Bandung, Gabung Klub Milik Anak Presiden
Kualifikasi yang digelar pada 13-25 September 2021 itu diikuti 28 tim yang dibagi ke delapan grup. Adapun Indonesia akan menjadi tuan rumah Grup C.