Suara.com - Kehidupan para pesepak bola di luar lapangan ternyata punya sisi menarik. Termasuk soal agama yang dianut juga menarik dibahas.
Untuk Indonesia, mayoritas pemain beragama Islam. Hal ini mengacu pada fakta bahwa Tanah Air merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk mayoritas muslim terbanyak di dunia.
Lain halnya dengan negara-negara Eropa yang mayoritas penduduknya beragama Katolik dan Kristen. Maka tidak mengherankan jika banyak pesepak bola top dunia dari Eropa menganut ajaran agama tersebut.
Namun, beberapa pesepak bola yang menganut dua keyakinan tersebut pernah memilih menjadi mualaf. Berikut deretan pesepak bola top dunia yang menjadi mualaf dan memeluk agama Islam.
1. Franck Ribery (Prancis)

Pecinta sepak bola siapa yang tak kenal Franck Ribery? Pemain berkebangsaan Prancis ini dikenal akan sepak terjangnya saat berseragam Bayern Munchen.
Pemain yang musim lalu membela Fiorentina ini ternyata seorang Muslim. Namun, ia baru menjadi Muslim pada tahun 2002 lalu saat Ribery masih remaja.
Ribery menyebut keputusannya menjadi Mualaf tak lepas karena sosok sang istri yang bernama Wahiba. Karena menjadi Mualaf, ia pun mengubah nama menjadi Bilal.
2. Eric Abidal (Barcelona)
Baca Juga: Nama-nama Unik Pesepak Bola, Ada Merek Minuman Indonesia

Masih dari Prancis, ada nama Eric Abidal yang juga memilih berpindah keyakinan dari Kristen menjadi Islam.
Keputusan Mualaf-nya Abidal hampir sama seperti Franck Ribery yakni karena pernikahan. Ia menikah dengan wanita berdarah Aljazair, Hayet Kebir dan juga mengambil nama Bilal pasca Mualaf.
Di lapangan, Abidal merupakan salah satu bek kiri terbaik di dunia. Namun, karirnya tak berjalan lama karena mengidap Tumor Hati.
3. Nicolas Anelka (Prancis)

Nicolas Anelka dikenal sebagai penyerang tajam di akhir 1990 an dan awal 2000 an. Ketajamannya ia tunjukkan bersama Paris Saint-Germain, Real Madrid, dan Arsenal.
Bahkan ia turut ambil bagian dalam keberhasilan Real Madrid meraih Liga Champions pada 2001/02. Selanjutnya, ia pun banyak berpindah-pindah klub baik tim gurem maupun tim besar.