Tapi, performa Malcom melempem saat berbaju Barcelona. Dari catatan bermain, dia hanya bermain 15 kali dengan 6 kali menjadi starter.
Tak ingin berlama-lama menunggu Malcom ke performa terbaik. Barcelona melegonya ke Zenit. Oleh klub kontestan Liga Rusia itu, Malcom didatangkan dengan mahar 40 juta.
Barcelona terbilang bernai mendatangkan Paulinho. Sebelum berlabuh ke Camp Nou, sosok gelandang Brasil ini hanya bermain di Liga China bersama Guangzhou Evergrande.
Paulinho sempat bermain bersama Barcelona selama 1 musim dengan 34 laga dan mencetak 9 gol. Tapi, dia kembali dipinjamkan ke klub sebelumnya.
Nah, Barcelona kemudian melepas Paulinho ke Guangzhou. Oleh klub raksasa Cina itu, eks pemain Spurs ini dibeli dengan mahar 42 juta euro.
Pada 2011, Sanchez pindah ke Barcelona usai bermain apik bersama Udinese di Serie A. Di Camp Nou, pemain Chile ini bahkan tampil gemilang pada musim 2013/14.
Pada musim itu, Sanchez mencetak 19 gol dan 19 assist dalam 34 pertandingan La Liga. Dan oleh pencapaian itu, Arsenal rela merogoh kocek 43 juta euro satu musim berikutnya usai kontraknya habis.
Baca Juga: Mantan Presiden Barcelona Akhirnya Buka Suara Soal Kepergian Lionel Messi
Figo mencatatkan namanya sebagai transfer paling kontroversi dalam sejarah sepak bola. Pada musim 2000, pemain Portugal ini pindah dari Barcelona ke Real Madrid.
Barca-Madrid adalah rival. Tapi, manejemen Barca rela melepas Figo dengan mahar 60 juta euro. Di musim itu, Figo memecahkan rekor transfer Eropa.
Arthur datang ke Barcelona pada musim 2018. Dia datang dari Juventus bersama Miralem Pjanic dengan mahar 60 juta euro.
Harga mahal tak menjamin Arthur bakal sukses. Faktanya, selama dua musim, lewat 72 laga, ia hanya memberikan empat gol dan enam assist.