"Situasinya mirip dengan Gini (Wijnaldum), tapi memang agak berbeda karena untuk kasus Gini, waktunya sudah terlalu mepet. Untuk Mo, Liverpool bisa sedikit lebih santai. Saya kira mereka tak usah terburu-buru dan panik soal kontrak baru Salah ini," sambung winger andalan Liverpool di awal era 90-an itu.
Menurut Barnes, memberi kontrak baru pada Salah dengan durasi hingga lima tahun, seperti yang sebelumnya diminta Wijnaldum (30), memang cukup berisiko.
Ya, meskipun Salah sedang dalam performa puncaknya saat ini dan dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
"Mo punya dua tahun tersisa di kontraknya sekarang, dan jika dia menginginkan kontrak baru berdurasi lima tahun, itu akan membawanya ke usia 34 tahun di Liverpool. Pada usia 34, dia mungkin tidak akan sebanding dengan dirinya sekarang, sementara Liverpool pastinya akan terus memberikan bayaran yang mahal untuk dia," celoteh Barnes.
"Inilah situasinya. Karena itu, saya bilang Liverpool harus berhati-hati dan tak usah terburu-buru. Mereka masih bisa menegosiasikannya. Tapi, satu yang pasti bahwa Salah adalah pemain terbaik di dunia saat ini. Anda boleh bilang begitu, mungkin salah satu yang terbaik di dunia saat ini. Dia luar biasa, sangat fantastis."
"Namun, sangat penting bahwa dia tetap fokus saat dia bermain untuk Liverpool, yang akan berlangsung setidaknya di tahun ini dan tahun depan."
"Kontrak baru tidaklah penting, yang penting adalah Liverpool telah mendapatkannya untuk dua tahun ke depan. Dia ada di sini, dia sangat menikmati permainannya, rekan-rekan setimnya. Dia berkomitmen dan klub juga mencintainya," tukas Barnes.
[Aulia Ivanka Rahmana / Rully Fauzi]
Baca Juga: Prediksi Napoli vs Bologna: Ambisi Partenopei Kembali ke Trek Kemenangan