Andai penampilan kiper berusia 19 tahun ini tak impresif, bukan tidak mungkin gawang timnas Indonesia U-23 kebobolan lebih banyak.
Pengalaman yang dimiliki oleh mantan kiper timnas Indonesia U-19 itu jelas menjadi keunggulan tersendiri dibandingkan Riyandi yang absen pada laga sebelumnya.
![Penjaga gawang Timnas Indonesia U-19, Muhammad Riyandi, harus menunggu cukup lama untuk menghadapi drama adu penalti melawan Malaysia lantaran lampu stadion mati, Kamis (12/7) malam. [Suara.com/Dimas Angga P]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/07/12/72951-kiper-timnas-indonesia-u-19-muhammad-riyandi.jpg)
Muhammad Riyandi
Sebetulnya, Muhammad Riyandi juga memiliki kualitas yang tak kalah mentereng jika dibandingkan dengan Ernando Ari Sutaryadi.
Sebab, secara usia, Riyandi lebih matang. Kiper berusia 21 tahun itu memiliki catatan penampilan di laga internasional yang lebih banyak ketimbang Ernando.
Pada dua pertandingan babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, misalnya, Riyandi selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong.
Dua pertandingan melawan Taiwan itu, Riyandi selalu tampil penuh di bawah mistar gawang.
Pada laga leg pertama, Riyandi kebobolan satu gol. Skuad Merah Putih pun berhasil menang dengan skor 2-1 atas Taiwan.
Riyandi mencatatkan satu penyelamatan pada laga ini. Dari total dua shots on target Taiwan, hanya ada satu yang lolos dari antisipasi Riyandi dan berbuah gol.
Baca Juga: Fakhri Husaini Beri Suntikan Motivasi Jelang Duel Kedua Timnas U-23 vs Australia
Penampilan kiper Barito Putera itu tampak lebih baik pada laga leg kedua. Dia mampu mencatatkan nirbobol dan membawa timnas Indonesia menang 3-0 atas Taiwan.
Namun, sebetulnya pada laga leg kedua itu, sektor pertahanan timnas Indonesia relatif lebih aman. Sebab, skuad Merah Putih mampu mendikte jalannya pertandingan.
Hal itu berimbas pada minimnya peluang yang diciptakan Taiwan. Bahkan, tim lawan juga bisa dibilang gagal memberikan ancaman bagi pertahanan timnas Indonesia.
Sepanjang pertandingan, timnas Taiwan tak mampu mencatatkan satu pun sepakan tepat ke gawang. Faktor itulah yang membuat Riyandi minim menghadapi ancaman.
[Penulis: Muh Adif Setiawan]