Xavi berjalan menyalami semua pihak yang ada di stadion dan menunjukkan raut muka kesedihan yang tak bisa ia bendung lagi.
Raut kesedihan itu wajar terlihat dari wajah Xavi. Apalagi bila mengingat Al Sadd adalah klub tempatnya bermain di akhir kariernya dan juga klub pertama tempatnya menimba ilmu kepelatihan.
![Xavi Hernandez diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih baru Barcelona. Perkenalan tersebut digelar di Camp Nou, Senin (8/11/2021). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/11/09/39117-xavi-hernandez.jpg)
Xavi bergabung Al Sadd sejak 2015 silam sebelum gantung sepatu pada 2019. Setelah gantung sepatu, ia langsung terjun ke dunia kepelatihan sebagai pelatih klub asal Qatar itu.
Setelah menunjukkan isyarat perpisahan itu, perpisahan sebenarnya ditunjukkan di luar lapangan dalam sebuah jamuan yang diketahui dari akun Twitter Al Sadd.
Dalam jamuan itu, terlihat Xavi tak dapat membendung air matanya sendiri yang harus berpisah dengan pihak yang telah bekerjasama dengannya selama kurun waktu 6 tahun.
Selama melatih, Xavi telah membawa Al Sadd berjaya di kompetisi lokal. Sederet gelar telah diberikannya selama dua tahun melatih.
Mulai dari gelar Piala Liga Qatar, Qatar Stars League, Emir of Qatar Cup, Qatar Stars Cup, dan Sheikh Jassim Cup. Selain itu, catatan Xavi Hernandez pun cukup menarik yakni 62 kemenangan, 13 hasil imbang dan 16 kekalahan saja dari 91 laga.
[Penulis: Zulfikar Pamungkas]
Baca Juga: Mengenang Gol Spektakuler Mauro Bressan ke Gawang Barcelona di Liga Champions