2. Winger Cepat
Sadar atau tidak, Indonesia lebih kerap mengandalkan kecepatan para wingernya ketimbang melakukan Build Up serangan dari area tengah.
Kecepatan Wingernya ini membantu Indonesia menembus barikade pertahanan lawan dan menciptakan peluang.
Para winger Indonesia ini selain cepat dan berfungsi sebagai penyalur bola, juga punya peran sebagai Inverted Winger dan Inside Forward.
Sebagai contoh, Witan Sulaeman berperan sebagai Inverted Winger di posisi kanan untuk melakukan Cutting Inside guna mengkreasi peluang bagi dirinya dan rekannya.
Sedangkan peran Inside Forward dipakai oleh Irfan Jaya yang akan menerobos pertahanan dengan pergerakannya untuk mencetak gol di kotak 16.
3. Rotasi
Shin Tae-yong membawa 30 pemain terbaik di Indonesia untuk Piala AFF 2020. Banyaknya jumlah pemain ini membuatnya bebas untuk melakukan rotasi.
Rotasi ini berguna bagi skuat Indonesia dalam mengakali jadwal padat dan menghindarkan para pemain utamanya dari badai cedera maupun kelelahan.
Baca Juga: Singapura Larang Suporter Bawa Bendera Merah Putih ke Stadion, Netizen Ungkit Thomas Cup
Dan tak jarang, rotasi ini juga memberi dampak penting dalam permainan Indonesia. Sebagai contoh Evan Dimas dan Elkan Baggot yang diparkir dan dimasukkan di babak kedua guna menambah variasi permainan.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas