Suara.com - Liga 2 2021 telah selesai digelar, tiga tim terbaik dipastikan bakal mentas di Liga 1 musim depan dan nama Rifal Lastori pun menjadi perbincangan karena lagi-lagi ia membawa tim yang dibelanya promosi.
Tiga tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 tahun depan adalah Persis Solo, RANS Cilegon FC dan Dewa United.
Kepastian ini didapatkan oleh ketiga tim setelah menjalani babak semifinal yang berlangsung pada Senin (27/12/21) dan final pada Kamis (30/12/21) .

RANS Cilegon FC menjadi tim pertama Liga 2 yang memastikan promosi ke Liga 1 pasca meraih kemenangan 3-1 atas PSIM Yogyakarta.
Keberhasilan klub berjuluk The Prestige Phoenix promosi ini pun mampu disusul oleh Persis Solo yang pada babak semifinal berhasil mengalahkan Dewa United dengan skor 2-1.
Kemenangan RANS Cilegon FC dan Persis Solo tersebut membuat satu tiket tersisa pun harus diperebutkan oleh PSIM Yogyakarta dan Dewa United.
Di perebutan tempat ketiga yang berlangsung Kamis (30/12/21), Dewa United berhasil memastikan satu tiket tersisa usai menundukkan PSIM dengan skor 1-0.
Alhasil, Dewa United menemani RANS Cilegons FC dan Persis Solo sebagai tim yang akan berkancah di panggung Liga 1 musim depan.
Di balik promosinya tiga tim tersebut, ada fakta menarik yang tersaji tentang penggawa Borneo FC yang dipinjamkan ke RANS Cilegon FC, Rifal Astori.
Baca Juga: Raphael Maitimo Resmi Merapat ke Barito Putera
Keberhasilan RANS Cilegon FC promosi membuat Rifal Astori menjadi pemain yang paling banyak mengantarkan tim promosi ke Liga 1.
Spesialis Promosi
Rifal Lastori bukan sekali saja membawa tim yang ia bela promosi ke Liga 1. Total sudah tiga kali tim yang dibelanya naik kasta ke kompetisi teratas.
Sebelum RANS Cilegon FC, pemain berusia 24 tahun itu sebelumnya mampu membawa PSIS Semarang promosi ke Liga 1 pada 2017 dan PSS Sleman promosi pada 2018.
Uniknya lagi, Rifal Lastori membawa PSIS, PSS Sleman dan RANS Cilegon FC promosi ke Liga 1 dengan status pemain pinjaman dari Borneo FC.
Sebagai informasi tambahan, Rifal Lastori merupakan pemain jebolan akademi Borneo FC. Ia sempat memperkuat Semen Padang sebelum kembali ke pangkuan klub berjuluk Pesut Etam itu.