Hingga akhirnya, skor akhir final leg kedua itu berakhir 2-2, menjadikan Thailand mempertahankan gelar kampiun dengan skor agregat 6-2.
Akibat aturan bubble Singapura, PSSI juga ikut kena imbas. Komisi Disipilin atau Komdis AFF telah menjatuhkan sanksi denda bagi PSSI sebesar 10 ribu dolar Singapura atau setara dengan Rp 105 juta pada 23 Desember 2021 lalu.
Tak sampai di situ, H-1 jelang leg kedua final Piala AFF 2020, Elkan Baggott cs dihukum pemerintah Singapura dengan tak boleh memperkuat timnas Indonesia.
Pemerintah Singapura melalui Kepala Singapore Sport Institute, Su Chun Wei mengirimkan surat kepada PSSI pada Jumat (31/12/2021) atau beberapa jam sebelum malam tahun baru.
Klarifikasi Elkan Baggott

Lewat unggahan di Instagram Story, Elkan Baggott coba mengklarifikasi apa yang terjadi. Dia membantah sengaja melanggar aturan bubble. Menurutnya, ada miskomunikasi yang terjadi.
"Saya ingin mengklarifikasi kepada penggemar. Kami tak tahu bahwa kami telah melanggar aturan bubble turnamen," tulis Elkan Baggott, Sabtu (1/1/2022).
"Ofisial timnas Indonesia mengatakan bahwa "kamu diperbolehkan untuk keluar dari hotel, berjalan-jalan dan mendapatkan udara segar, serta untuk membeli kebutuhan dasar di toko 7-11 (Sevel)."
"Karena itu, kami berani meninggalkan hotel karena kami menganggap hal itu tidak melanggar aturan bubble. Sedangkan apa yang ditampilkan media, membuat kami terlihat sebagai pihak yang salah."
Baca Juga: Apa Itu Aturan Bubble? Penyebab Elkan Baggott Cs Tak Bisa Main Di Final Piala AFF 2020
Meski kecewa dengan apa yang terjadi, Elkan Baggott coba untuk tetap mendukung timnas Indonesia.