Infografis
Suara.com - Madura United ikut terkena getah atas kritik Haruna Soemitro terhadap Shin Tae-yong. Klub berjuluk Laskar Sape Kerrab itu kemudian membuat pengumuman.
Sebelumnya Haruna Soemitro menyampaikan beberapa pernyataan kontroversial di podcast yang tayang dalam kanal YouTube JPNN.COM. Salah satu pernyataannya yang menjadi sorotan, yakni ketika mengkritik Shin Tae-yong.
Haruna Soemitro menyebut pencapaian Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020 tak ada bedanya dengan kiprah pelatih-pelatih lama skuad Garuda.
“Saya tadi sampaikan dalam rapat evaluasi, kalau hanya runner up, tidak perlu Shin Tae-yong. Karena kita sudah beberapa kali jadi runner up,” bunyi pernyataan Haruna Soemitro.
Kritik itu membuat Shin Tae-yong selaku pelatih tersinggung. Haruna Soemitro menyebut pelatih asal Korea Selatan ini tak boleh tersinggung karena kritiknya berasal dari Exco PSSI.
“Shin Tae-yong tersinggung. Jadi seolah-olah kita merecoki dia. Saya bilang, bagaimana Anda bisa tersinggung dengan kritik. Saya ini adalah Exco yang membawa aspirasi dari sekian banyak klub, sekian banyak stakeholders terhadap ekspektasi.”
Atas komentar kontroversialnya, banyak netizen yang membela Shin Tae-yong. Haruna juga dituntut untuk mundur oleh para netizen.
Selain itu, Madura United juga terkena imbasnya. Sebab Haruna memang sempat menjadi manajer di tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini.
Menjadi sasaran serangan para netizen, Madura United pun akhirnya membuat pengumuman di akun Instagramnya pada Senin (17/1/2022). Mereka menjelaskan bahwa Haruna bukan bagian klub lagi.
Baca Juga: Profil Ade Mustikiana Oktafiani, Sang Kapten Timnas Putri Indonesia
"Sejak 2020, posisi manajer Madura United FC dijabat oleh Rahmad Darmawan yang sekaligus pelatih kepala," tulisnya.
"Sejak pengunduran diri Rahmad Darmawan sebagai Manajer sekaligus Pelatih Madura United, sampai hari ini jabatan tersebut masih belum terisi, karena perusahaan sedang menjaring sosok yang tepat untuk posisi Manajer."
"Dalam pekan ini, posisi Manajer Madura United FC akan segera terisi. Direktur Utama PT. PBMB, Zia Ul Haq," tutup pengumuman itu.
Sementara itu, kini Madura United berada di posisi ke-13 klasemen sementara Liga 1. Mereka mengumpulkan 21 poin dari 19 pertandingan yang sudah dilakoni.
