Setelah tak berkarier lagi di Timnas Indonesia, Rudy melanjutkan kiprahnya dengan menjadi asisten pelatih Stefan Hansson di Mitra Kukar.
Setelah dari Mitra Kukar, Rudy pindah ke Bahrain untuk melatih Al Najma. Jika tak terlalu familiar, klub tersebut pernah dihuni oleh Ryuji Utomo, pemain Persija.
Hanya satu musim di sana, Rudy kembali ke Tanah Air pada 2016 dengan melatih tim Liga 2, Celbest FC. PS Tira atau Persikabo 1973 saat ini, meminta jasanya untuk pelatih kepala. Hanya, kebersamaan Rudy Eka dengan Laskar Padjadjaran hanya sebentar.
Pada pertengahan musim edisi 2018, Rudy Eka sempat tak melatih. Lantas, pada musim 2019, Persebaya mengontraknya sebagai asisten pelatih.
Memasuki tahun 2021, Rudy Eka Priyambada dipecaya untuk menjadi pelatih kepala Timnas Wanita Indonesia.
Tak mudah langkah Rudy Eka karena harus mengumpulkan pemain yang tak punya klub karena tidak adanya kompetisi.
Beruntungnya, Rudy Eka mampu membawa Timnas Wanita Indonesia lolos ke Piala Asia Wanita 2022. Indonesia lolos setelah mengalahkan Singapura pada laga kualifikasi.
Kontributor: Aditia Rizki
Baca Juga: Piala Asia Wanita 2022: India Dicoret meski Berstatus Tuan Rumah, Ini Alasannya