Suara.com - Kepemilikan Chelsea yang akan segera lepas dari Roman Abramovich siap disambut dengan tangan terbuka oleh Hansjorg Wyss.
Hansjorg Wyss menjadi nama pertama yang muncul sebagai calon pemilik baru Chelsea seusai Roman Abramovich mengumumkan pelepasan klub asal London itu.
Untuk sementara ini, Roman Abramovich telah melepas kepengurusan dan perawan Chelsea kepada Dewan Direksi Yayasan Amal klub asal London Barat tersebut.
Setelah itu, Abramovich siap melepas seluruh sahamnya di klub yang berbasis di Stadion Stamford Bridge tersebut. Salah satu pihak yang menerima tawaran dari Abramovich adalah Hansjorg Wyss.
“Sama seperti Oligarki lainnya, Abramovich sedang panik. Dia ingin menjual semua asetnya di Inggris,” kata Hansjorg Wyss, dikutip dari Swiss Blick.
“Saya dan tiga orang lainnya menerima penawaran pada hari Selasa untuk membeli Chelsea dari Abramovich,” lanjutnya.
Meskipun demikian, Hansjorg Wyss belum mengetahui secara pasti banderol yang dipasang Abramovich untuk melepas seluruh sahamnya di Chelsea.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Hansjorg Wyss yang menjadi salah satu calon pemilik terbaru Chelsea tersebut? Berikut Bolatimes.com menyajikan profilnya.
Hansjorg Wyss merupakan salah satu miliarder asal Swiss yang lahir pada 19 September 1935. Saat ini, pendonor politik liberal dan lingkungan di Amerika Serikat itu telah berusia 86 tahun.
Baca Juga: Bakal Dijual Dampak Perang Rusia-Ukraina, Ini Deretan Prestasi Chelsea di Era Roman Abramovich
Saat masih muda, ayahnya merupakan penjual kalkulator mekanik dan ibunya merupakan ibu rumah tangga.
Dia menerima gelar master di bidang teknik sipil dan struktural dari Institut Teknologi Federal Swiss pada tahun 2959. Lalu, ia pergi ke Harvard Business School pada tahun 1965 untuk memperoleh gelar MBA.
Hansjorg Wyss merupakan pendiri dan pemilik Synthes Holding AG, sebuah perusahaan yang bergerak dalam manufaktur peralatan medis. Perusahaan ini memproduksi sekrup dan pelat internal untuk patah tulang.
Salah satu organisasi amal miliknya yang bernama Wyss Foundation, memiliki aset sebesar dua miliar dollar AS.
Sejauh ini, organisasi amal yang berbasis di Washington itu telah menyediakan dana untuk urusan konservasi, jurnalisme lingkungan, pendidikan, museum, dan advokasi politik progresif.
Pada tahun 2021, Forbes melaporkan bahwa kekayaan bersih yang dimiliki Hansjorg Wyss kini telah mencapai 5,8 miliar dollar AS.