Mengalahkan PSG dan Inter Milan adalah pesan kuat dari Madrid untuk semua calon lawannya, termasuk Bayern yang juga tengah memimpin klasemen, Manchester City dan Liverpool yang bertarung sengit guna mengakhiri musim ini di puncak klasemen.
Juga untuk Juventus yang sedang berusaha keras finis empat besar atau Ajax Amsterdam yang terus ditempel PSV Eindhoven dalam perebutan tempat pertama Liga Belanda.
Dalam konteks ini, dibandingkan dengan tim-tim itu, Real memiliki catatan lebih menarik, yakni hanya kalah dua kali dalam pertandingan liga selama musim ini, ketika Bayern sudah empat kali kalah, Manchester City dan Ajax tiga kali. Hanya Liverpool yang menyamai statistik Madrid ini.
Yang juga menarik di balik kemenangan Madrid itu adalah pesan "jangan pernah menganggap laga telah selesai hanya karena Anda unggul dan lebih dominan di lapangan, terutama kala menghadapi Real Madrid" yang memiliki pelatih sejeli Carlo Ancelotti.
![Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti (kanan) berbincang dengan pelatih PSG Mauricio Pochettino jelang leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, 16 Februari 2022. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/09/67677-carlo-ancelotti-mauricio-pochettino.jpg)
Satu jam pertama pertandingan Madrid melawan PSG di Stadion Santiago Bernabeu itu sempat membuat banyak orang beranggapan mustahil Real mengatasi defisit gol lumayan besar.
Tertinggal 0-2 secara agregat, melawan tim yang amat mengerikan di depan gawang adalah sungguh bencana.
Namun seperti halnya pada banyak pertandingan yang pernah dipimpinnya, Ancelotti tahu pasti apa yang harus dilakukannya.
Dia menarik keluar Toni Kroos dan Marco Asensio pada menit ke-57 untuk diganti Eduardo Carmavinga yang energik dan Rodrygo.
Hasilnya, Madrid menjadi lebih menyengat di mana Vinicius Junior dan Karim Benzema menjadi lebih leluasa meneror lini belakang PSG.
Sementara lapangan tengah menjadi lebih solid, sampai-sampai bek tengah David Alaba turut menusuk pertahanan lawan, bukan dari bola mati, melainkan dari manuver bersama rekan-rekannya.