4. Gol Frank Lampard yang Tidak Pernah Terjadi
Bola hasil tendangan Frank Lampard jelas melewati garis gawang. Namun, gol itu dianggap tidak ada. Frank Lampard saat itu berhasil melewati Manuel Neuer dan mengenai bagian bawah gawang dan melewati garis dengan jarak cukup jauh sebelum memantul kembali ke sarung tangan Neuer.
Namun sayangnya, gol itu tidak diakui dan menjadi luka lama hingga kini. Kemudian muncul kebijakan garis gawang agar tidak ada lagi gol yang dianggap tidak ada. Keadilan dalam permainan sepak bola pun dapat tercapai.
5. Pelanggaran Zaire yang Dianggap Memalukan Afrika
Zaire berhasil menciptakan momen lucu dalam sejarah Piala Dunia melawan Brasil tahun 1974. Piala Dunia tersebut digelar di Jerman Barat. Momen gila ini karena tingkah laku Mwepu Ilunga, saat wasit memberikan hadiah berupa tendangan bebas di luar kotak pinalti kepada Rivelino dan Jairzinho, keduanya terlihat ragu mengambil kesempatan itu.
Ketika wasit meniup peluit, kedua pemain masih berpikir beberapa detik, ternyata Mwepu Ilunga tiba-tiba menendang bola jauh. Ilunga menyangka seharusnya bola ditendang segera setelah peluit bertiup, padahal ini merupakan pelanggaran. Tingkah Mwepu menghina bangsa Afrika secara menyeluruh seperti bangsa Afrika tidak membaca aturan yang dibuat FIFA.
6. Tangan Tuhan Kedua dari Luis Suarez
Ada percecokan di depan gawang Uruguay yakni sundulan dari Dominic Adiyiah mengarah ke gawang Uruguay ini dihentikan oleh Luis Suarez. Suarez menepis bola dengan kedua tangannya. Suarez bukanlah seorang kiper, tetapi penyerang. Wasit pun memberikan tendangan pinalti untuk Ghana dan kartu merah untuk Luis Suarez. Suarez keluar lapangan dan Ghana berpeluang menang.
Asamoah Gyan ternyata menjadi pemain yang menendang bola itu. Tendangan ternyata tidak mengarah ke gawang tetapi membentur mistar gawang dan Ghana pun gagal memanfaatkan peluang tersebut. Suarez pun gembira melihat hal tersebut.
Baca Juga: Shin Tae-yong Butuh Pemain Naturalisasi Berpostur Tinggi untuk Piala Dunia U-20
Drama ini masih terus berlanjut karena handball tersebut dianggap sengaja. Suarez pun dianggap sebagai orang yang jahat dan menggagalkan kemenangan Ghana. Namun, ia tetap seorang pahlawan bagi Uruguay. Bahkan ia juga memiliki gelar tangan Tuhan yang awalnya hanya milik Diego Maradona.