Barcelona telah menggunakan cara tertentu yang membuat mereka masih bisa berbelanja pemain baru meskipun memiliki utang 1,3 miliar euro (Rp 23,4 triliun).
Raksasa Catalan ini sudah menjual 25 persen hak siar La Liga-nya selama 25 tahun ke depan dan hampir 50 persen dari Barca Studios, yang mengelola bisnis digital dan produksi audiovisual klub.