Suara.com - Vietnam U-16 akan tampil di final Piala AFF U-16 2022 menghadapi timnas Indonesia U-16. Jelang laga tersebut, tim Golden Star Warriors tercatat sempat mengungkapkan beberapa keluhan sepanjang turnamen ini.
Vietnam U-16 awalnya nyaris tak lolos ke semifinal Piala AFF U-16 2022 usai kalah dari timnas Indonesia U-16 di fase grup. Beruntung anak asuh Nguyen Quoc Hai bisa menjadi runner up terbaik.
Hal itu karena di laga lain Australia mampu menahan imbang Malaysia. Hasil pertandingan tersebut memengaurhi kelolosan Vietnam U-16 yang meraih 6 poin serta selisih gol +8.
Vietnam U-16 menghadapi Thailand di babak semifinal. Tim muda Golden Star Warriors kemudian mulus ke final usai menang 2-0 di semifinal.
Di laga puncak, skuad assuhan Quoc Tuan akan bersua lagi dengan timnas Indonesia U-16. Sebelum laga final berlangsung, ia sempat mengajukan keluhan tentang masalah keamanan.
Menariknya keluhan itu bukan pertama kali yang dilontarkan oleh Vietnam sepanjang turnamen Piala AFF U-16 2022. Berikut ini catatannya.

1. Kualitas Lapangan
Di awal Piala AFF U-16 2022, Vietnam U-16 harus bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul. Mereka mengeluhkan kualitas lapangan yang dianggap buruk.
"Vietnam akan bermain di Stadion Sultan Agung dalam 2 pertandingan pertama melawan Singapura dan Filipina. Namun menurut tim pelatih, kualitas di sini tidak seperti yang diharapkan. Pemain harus berhati-hati saat bermain di stadion ini," tulis laporan VFF di situs resminya.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia U-16 yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Vietnam di Final Piala AFF
"Vietnam akan bermain di Stadion Sultan Agung dalam 2 pertandingan pertama melawan Singapura dan Filipina. Namun menurut tim pelatih, kualitas di sini tidak seperti yang diharapkan. Pemain harus berhati-hati saat bermain di stadion ini," tulis laporan VFF di situs resminya.