Sebagai informasi, penempatan pot mengikuti pencapaian masing-masing tim pada dua edisi Piala AFF sebelumnya. Itulah alasannya, Indonesia hanya tergabung di pot ketiga.
Sebab, Thailand dan Vietnam memiliki pencapaian yang lebih baik ketimbang Indonesia jika melihat prestasi yang ditorehkan kedua tim ini pada dua edisi Piala AFF sebelumnya.
Thailand, misalnya, berstatus sebagai semifinalis Piala AFF 2018 dan juga jawara Piala AFF 2020. Sementara itu, Vietnam berstatus sebagai tim yang sukses menjadi juara pada edisi 2018 dan semifinalis Piala AFF 2020.
Pencapaian ini memang terhitung lebih baik ketimbang Indonesia yang sempat menjadi finalis Piala AFF 2020. Sebab, pada Piala AFF 2018, skuad Garuda gagal lolos dari fase grup.
Perhitungan inilah yang membuat Indonesia hanya bisa tergabung di pot ketiga pada undian fase penyisihan grup Piala AFF 2022.
Sementara itu, hal yang sama juga berlaku bagi Malaysia. Meskipun berstatus sebagai runner-up Piala AFF 2018, tapi pada edisi 2020 mereka gagal lolos dari fase penyisihan grup.
Adapun timnas Filipina pada Piala AFF 2018 sukses lolos ke semifinal dengan status sebagai runner-u Grup B. Sayangnya, pada fase semifinal, mereka tumbang dengan agregat 2-4 dari Vietnam.
Sedangkan pada Piala AFF 2020, Filipina gagal lolos ke semifinal karena hanya mampu duduk di peringkat ketiga klasemen akhir Grup A.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Baca Juga: Shin Tae-yong Puji Performa Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman di Luar Negeri