Suara.com - Pendukung Persebaya ricuh karena timnya kalah dari Rans Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad. Bonek rusuh dengan merusak fasilitas stadion hingga menyerang kantor manajemen Persebaya Surabaya di Jalan Hayam Wuruk, Sutos, Kamis (15/09/2022) malam.
Polisi pun menembakan gas air mata ke arah bonek.
Dikutip dari BeritaJatim, polisi yang berjaga terus bertambah dan datang sekitar pukul 20.50 WIB ke kawasan Sutos.
Sekitar pukul 21.00 WIB, massa aksi yang tak dikunjungi oleh manajemen Persebaya lantas mengamuk kepada satu orang yang melakukan provokasi ke masa aksi.
![Fans Persebaya Surabaya, Bonek, menyerbu lapangan setelah tim kesayangannya kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022). [SuaraJatim.Id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/16/22532-fans-persebaya-surabaya-bonek-menyerbu-lapangan.jpg)
Tak berselang lama, gas air mata ditembakan oleh pihak kepolisian membuat massa buyar.
“Mundur-mundur gas air mata,” ujar salah satu Bonek mania.
Hingga pukul 21.27 WIB massa aksi masih menunggu gas air mata yang ditembakan polisi hilang.
Jalannya pertandingan
Persebaya Surabaya tersungkur di kandang sendiri usai kalah dengan skor 1-2 dari tamunya, Rans Nusantara FC pada pekan kesembilan Liga 1 musi kompetisi 2022/2023, Kamis sore.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo tersebut, satu gol Persebaya disumbang Sho Yamamoto menit ke-28, sedangkan dua gol Rans Nusantara dilesakkan Edo Febriansyah menit ke-64 dan 88.
Hasil tersebut membuat Alwi Slamat dan kawan-kawan tertahan di peringkat 12 dengan raihan 10 poin hasil tiga kali menang, sekali imbang dan enam kali menelan kekalahan.
Rans Nusantara FC di posisi 15 dengan koleksi 9 poin hasil dua kali menang, tiga kali imbang dan lima kali kalah.
Persebaya harus bermain di Sidoarjo karena Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya sedang digunakan pertandingan babak penyisihan Grup F Kualifikasi Piala Asia u-20.
Babak pertama baru berjalan, tuan rumah mengambil inisiatif menyerang dan membuka beberapa peluang. Namun, selalu kandas di barisan pertahanan Rans Nusantara FC.
Persebaya justru nyaris tertinggal setelah tim tamu memperoleh dua peluang beruntun melalui Wander Luiz melalui tendangan kaki kanan dan sundulan di mulut gawang Andhika Ramadhani.