Padahal, sebelumnya sudah ada kesepakatan bahwa penjualan tiket hanya untuk suporter Persik Kediri.
Kesepakatan itu difasilitasi Pemkot Kediri yang mempertemukan manajemen Persik Kediri, Arema FC, suporter keduanya, hingga kepolisian.
"Kami konsentrasi untuk antisipasi adanya kebocoran itu sehingga di loket dijaga keamanan. Berbagai cara mereka bisa dapat tiket," kata dia.
Sementara itu, hingga kini LOC Persik Kediri terus komunikasi dengan aparat kepolisian terkait dengan beberapa pendukung Arema yang diamankan petugas.
Mereka dimungkinkan pendukung Arema FC, sebab saat diperiksa membawa atribut Arema FC.
Namun, sesuai dengan rencana mereka akan dipulangkan. (Antara)