Sebab, selain punya kecepatan, Rabbani juga memiliki postur yang ideal untuk berduel dengan pemain bertahan lawan.
Selanjutnya, penyerang muda lainnya yang juga dibawa oleh Shin Tae-yong pada TC kali ini ialah Ronaldo Kwateh, pemain muda asal Madura United.
Ronaldo memang sudah beberapa kali memperlihatkan potensinya sebagai juru gedor timnas Indonesia U-19 di sejumlah ajang yang diikuti beberapa waktu lalu.
Anak kandung dari mantan pesepak bola asing, Roberto Kwateh, ini tentu diharapkan bisa semakin mengasah kemampuannya dalam mencetak gol ketika berlatih di Turki dan Spanyol.
Shin Tae-yong tampaknya juga masih ingin memberikan kesempatan bagi striker muda asal Barito Putera, Rahmad Beri Santoso.
Meskipun usianya baru menginjak 18 tahun, tetapi Rahmat Beri Santoso sudah mendapatkan kesempatan debut bersama Laskar Antasari di Liga 1 2022-2023.
Sebagai informasi, ini menjadi pemanggilan keduanya ke TC timnas Indonesia U-19. Sebelumnya, ia juga sudah dipanggil saat timnas U-19 bersiap menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Baca Juga: Pawang Garuda Itu Bernama Shin Tae-yong
Muhammad Akrom menjadi salah satu pemain yang barangkali namanya masih cukup asing terdengar bagi telinga suporter timnas Indonesia U-19.
Pasalnya, dibandingkan nama-nama lainnya yang disebut di atas, Muhammad Akrom berasal dari klub Liga 2 2022-2023, Persikab Bandung.
Meskipun hanya bermain di kasta kedua, tetapi nyatanya Shin Tae-yong terpikat dengan kemampuan pemain jebolan akademi Persebaya Surabaya ini untuk mengikuti TC timnas Indonesia U-19.
Kontributor: Muh Adif Setyawan