“Dari awal itu dia bekerja sebagai security (satpam). Dia itu top-nya bukan dari SSB, tetapi dari security dan sudah berkeluarga,” dia melanjutkan.
Dari titik itulah, Manahati melanjutkan ceritanya bahwa Mauly Lessy akhirnya sukses melanjutkan karier di jenjang profesional hingga akhirnya menjadi salah satu pemain andalan timnas Indonesia.
“Lalu, dia pergi ke Jawa, tepatnya di Surabaya. Setelah itu ikut seleksi. Dari awalnya dia tidak apa-apa hingga mempunyai semuanya,” ujarnya.
Salah satu kiprah mentereng Mauly Lessy bersama timnas Indonesia bermula ketika dipanggil oleh Peter Withe untuk menghadapi Piala Tiger 2004.
Saat itu, dia bermain untuk Persikota Tangerang. Namanya juga tak terlalu tenar karena masih kalah mentereng dengan pemain-pemain bertahan seperti Jack Komboy maupun Charis Yulianto.
Sepanjang fase grup Piala Tiger 2004, Mauly Lessy sukses membantu pertahanan skuad Garuda terbebas dari kebobolan.
Dia menjadi salah satu kunci dari pertahanan solid dan kokoh tim asuhan Peter With.
Dari sana, kariernya menanjak ketika digaet Rahmad Darmawan yang menukangi Persipura Jayapura.
Di skuad Mutiara Hitam, dia berduet dengan rekannya di timnas Indonesia, Jack Komboy.
Baca Juga: Marc Klok Desak Kompetisi Liga 1 Segera Bergulir Sebelum Piala AFF 2022, Apa Alasannya?
Bersama Rahmad Darmawan, Mauly Lessy akhirnya merasakan gelar juara pertamanya setelah Persipura Jayapura menjadi kampiun Liga Indonesia 2005.