Suara.com - Mengenal lebih jauh sosok Gerard Pique, bek veteran milik Barcelona yang belum lama ini memutuskan pensiun dari dunia sepak bola.
Jagat sepak bola dikejutkan dengan kabar Gerard Pique yang memutuskan gantung sepatu dari Barcelona, Jumat (04/11/22) dini hari WIB.
Kabar ini sendiri datang dari bek berpaspor Spanyol itu yang diunggahnya melalui akun-akun media sosial pribadinya.
Melalui sebuah video singkat berdurasi 2 menit, Pique menyebutkan bahwa masa-masanya sebagai pemain Barcelona telah menemui babak akhir.
“25 tahun sudah sejak saya bergabung Barcelona. Saya pergi dan saya kembali. Sepak bola telah memberikan saya segalanya. Kalian, Culers, telah memberikan saya segalanya,” kata Pique dalam video singkat itu.
“Dan sekarang, semua mimpi anak kecil itu menjadi kenyataan. Saya ingin mengatakan kepada kalian bahwa saya memutuskan sekarang mengakhiri petualangan ini,” lanjutnya.
Keputusan Pique untuk gantung sepatu pun terbilang mengejutkan. Sebab, saat ini dirinya masih belum terlalu uzur untuk pemain, yakni berusia 35 tahun.
Namun Pique sudah membulatkan keputusannya. Laga pekan ke-13 LaLiga 2022/2023 antara Barcelona vs Almeria di Camp Nou pun akan menjadi laga terakhirnya.
Kabar ini pun menjadi pukulan telak bagi pendukung Barcelona, mengingat Pique adalah salah satu pemain paling loyal dan bagian dari kesuksesan Barcelona di satu dekade silam.
Baca Juga: Mimpi Apa Harry Maguire? Duet Jadi Striker Bareng Ronaldo di Laga Real Sociedad vs Man United
Berikut Suara.com sajikan profil lengkap dari Gerard Pique, pemain loyal Barcelona:
Rekam Jejak Gerard Pique
Gerard Pique merupakan produk asli Barcelona. Ia merupakan pemain yang lahir di Catalunya, Spanyol, pada 2 Februari 1987.
Sebagaimana anak-anak kelahiran Catalunya lainnya, Pique memiliki mimpi bisa membela Barcelona sebagai pesepak bola.
Karenanya ia bergabung akademi Barcelona sedari muda. Siapa sangka, sebelum menjadi bek, dirinya merupakan seorang gelandang bertahan.
Namun takdir memisahkan mimpi Pique membela Barcelona sebagai pesepak bola profesional, kala dirinya menerima pinangan Manchester United pada 2004.