Di Grup A, Belanda, Ekuador dan Senegal ketat bersaing menjadi dua tim yang mewakili grup ini ke babak 16 besar. Belanda dan Ekuador cukup mendapatkan hasil seri agar bisa lolos ke babak knockout, sedangkan Senegal mutlak memenangkan pertandingan terakhirnya.
Skenario relatif sama terjadi di Grup B di mana Inggris sedikit lebih baik ketimbang Iran, Amerika Serikat dan apalagi Wales.
Inggris cukup mendapatkan seri dari pertandingan terakhir melawan Wales. Sebaliknya tiga tim lainnya wajib menang agar bisa lolos ke babak 16 besar.
Situasi paling pelik dihadapi Wales yang diwajibkan menang empat gol sambil berharap pertandingan Iran melawan Amerika Serikat berakhir seri.
Situasi sama dengan Grup B terjadi di Grup C. Polandia memuncaki grup ini dengan empat poin, disusul Argentina dan Arab Saudi dengan tiga poin.
Tetapi Polandia dalam bahaya besar karena lawan terakhirnya adalah Argentina yang diwajibkan memenangkan laga terakhirnya agar lolos ke 16 besar.
Semua dalam grup ini masih berpeluang ke 16 besar dengan situasi paling pelik dihadapi Meksiko yang selain diharuskan mengalahkan Arab Saudi juga dipaksa tergantung kepada hasil pertandingan Polandia vs Argentina.
Jika Polandia dan Argentina seri, dan Meksiko mengalahkan Arab Saudi, maka Polandia dan Argentina lolos karena keduanya unggul selisih gol dari Meksiko.
Pun dengan Saudi, mereka diwajibkan mengalahkan Meksiko agar lolos ke babak knockout
Baca Juga: Ruben Dias Puji Semangat Juang Timnas Portugal usai Bungkam Uruguay yang Keras Kepala
Di Grup D, Australia yang mengemas tiga poin dan Denmark serta Tunisia yang sama-sama mengumpulkan satu poin, bertarung menjadi pendamping Prancis ke babak enam belas besar.