Sebaliknya, Kroasia kembali melampaui ekspektasinya sendiri terutama setelah menyingkirkan Brasil yang menjadi salah satu favorit juara Qatar 2022.
Tim berjuluk Vatreni itu telah menunjukkan organisasi pertahanan yang mengesankan yang kemungkinan terluang kala menutup unit serang kelas dunia milik Argentina sehingga bisa merasakan kembali atmosfer final Piala Dunia seperti mereka rasakan pada edisi 2018.
Argentina tidak menghadapi masalah cedera berat, namun pelatih Lionel Scaloni tak akan bisa menurunkan Gonzalo Montiel dan Marcos Acuna yang terkena skorsing.
Albiceleste kemungkinan memasang formasi 4-3-3 di mana Emiliano Martinez kembali menjaga gawang yang akan dilindungi duo bek tengah, Cristian Romero dan Nicolas Otamendi. Sementara Nahuel Molina akan mengisi sayap kanan pertahanan yang berseberangan dengan Nicolas Tagliafico yang berperang sebagai bek kiri.
Di lini tengah, Rodrigo de Paul yang menjadi pemain paling sibuk dan memiliki daya jelajah lari paling tinggi dalam skuad Argentina, akan bermitra dengan Enzo Fernandes dan Alexis Mac Allister.
Jika de Paul bekerja keras mencari, merebut dan mendistribusikan bola, maka Mac Allister dan Fernandez akan menjadi tenaga-tenaga kreatif yang diperlukan untuk memecah konsentrasi Kroasia dan membuka ruang kepada tim serang.
Di lini depan itu, Lionel Messi diperkirakan bermain di tengah yang diapit Julian Alvarez di kiri dan Angel di Maria di kanan. Dalam kata lain, Messi yang menjadi pencetak gol terbanyak dan pencipta peluang terbanyak Argentina akan menjadi jantung serangan Albiceleste.
Kroasia sendiri bebas dari masalah cedera, sehingga pelatih Zlatko Dalic bisa menurunkan siapa pun. Dia dipastikan memasang kekuatan penuh guna melawan Argentina.
Finalis Piala Dunia 2018 juga mungkin memasang formasi 4-3-3 di mana kiper Dominik Livakovic kembali dilindungi sistem empat bek pimpinan duo bek tengah, Josko Gvardiol dan Dejan Lovren di jantung pertahanan Kroasia.
Baca Juga: Faktor Lionel Messi, Skuad Argentina Pede Wujudkan Mimpi Juara Piala Dunia 2022
Sementara kedua sayap pertahanan akan ditempati Borna Sosa sebagai bek kiri dan Josip Juranovic di sisi kanan. Kuartet pertahanan itu sudah siap menjinakkan Lionel Messi dan mitra-mitranya.
Tiga lini tengah Kroasia kembali akan diisi trio Luka Modric, Marcelo Brozovic, dan Mateo Kovacic. Brozovic akan berperang cenderung lebih defensif, sementara Kovacic dan Modric ditugaskan lebih kreatif lagi dalam membantu serangan dan menciptakan peluang.
Di sepertiga akhir lapangan, Ivan Perisic dan Mario Pasalic akan menjadi starter dalam posisi yang lebih melebar di kedua sayap serangan. Sedangkan Bruno Petkovic berada di tengah serangan Kroasia.
Deretan Fakta Menarik Argentina vs Kroasia
1. Kedua tim sudah dua kali saling berhadapan dalam ajang Piala Dunia. Kroasia mengalahkan tim Amerika Selatan itu dengan 3-0 dalam fase grup Piala Dunia 2018, sedangkan Argentina menang 1-0) pada fase yang sama dalam edisi 1998.
2. Dari total lima pertemuan mereka, kedudukannya imbang. Baik Kroasia maupun Argentina sudah menang dua kali, sedangkan satu laga lainnya berakhir seri.