3. Brunei (Hansamu Yama)
Bagi seorang bek atau pemain bertahan, tentu mencetak gol bukanlah spesialisasi yang dipunyai secara berlebih karena tugas utamanya hanyalah menjaga gawang agar tidak kebobolan.
Namun ada kalanya seorang bek mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol dan Hansamu Yama mendapatkan peluang emas tersebut saat melawan Brunei Darussalam.
Padahal hanya tinggal memantulkan bola ke dalam gawang, bola hasil sepakan Hansamu malah melambung tinggi melewati mistar gawang dalam keadaan tidak ada penjaga gawang.
4. Thailand (Witan Sulaeman)
Di balik hasil imbang Indonesia melawan Thailand, ada Witan Sulaeman yang menjelma sebagai pesepak bola amatir dalam percobaannya mencetak gol.
Berawal dari kesalahan kiper Thailand yang gagal menyapu bola hasil back-pass rekan setimnya, Witan yang sukses merebut bola sudah berada di depan gawang yang kosong melompong.
Tanpa kiper yang menjaga, hanya perlu menempatkan bola meluncur ke gawang Thailand namun penempatan bola yang dilakukan Witan sangat tidak baik.
Berhadapan dengan gawang kosong tapi tidak mampu mencetak gol, tak heran netizen yang mempertanyakan betapa amatirnya finishing pemain timnas Indonesia.
Baca Juga: Park Hang-seo Minta Skuad Vietnam Main Tenang Agar Tak Kena Mental Gemuruh Suporter Indonesia di GBK
5. Filipina (Ricky Kambuaya)
Entah apa yang ada di pikiran Ricky Kambuaya saat timnas Indonesia mendapat kesempatan mencetak gol, tak mau mengoper menjadi indikasi yang diperlihatkan.
Alih-alih memberikan bola ke Ilija Spasojevic yang sedang dalam posisi tak terkawal, Ricky Kambuaya malah asyik menggiring bola.
Hingga bek Filipina mampu merebutnya dan peluang mencetak gol pun lenyap, egoisme sebagai pemain yang masih dipertahankan.
Penulis: Eko Isdiyanto