Suara.com - Berikut deretan negara di benua Asia yang kerap menggunakan jasa pemain naturalisasi, di mana Indonesia menjadi salah satu negara tersebut.
Program naturalisasi bukanlah program yang dilarang oleh FIFA selaku organisasi induk sepak bola dunia. Bahkan, program ini dianjurkan agar setiap negara bisa bersaing di pentas dunia.
Kehadiran para pemain naturalisasi di setiap tim nasional pun bukanlah hal mengejutkan. Program ini bahkan berlaku bagi negara yang punya tradisi kuat di sepak bola.
Sebagai contoh adalah Portugal yang menaturalisasi Otavio dan menjadi andalan di kubu Selecao das Quinas di Piala Dunia 2022 lalu.
Padahal, Otavio tak punya darah Portugal dan berasal dari Brasill. Ia dinaturalisasi karena telah menetap lama di negara tersebut.
Program naturalisasi dilakukan tak hanya karena pemain tersebut memiliki darah keturunan dari suatu negara. Program ini juga berlaku bagi pemain yang menetap di negara tertentu.
Di Asia, program naturalisasi ini pun banyak dilakukan oleh berbagai negara. Program ini pun menyasar kepada pemain keturunan atau pemain yang lama menetap di negara tersebut.
Dengan maraknya program naturalisasi, kira-kira negara Asia mana yang kerap memakai jasa para pemain naturalisasi untuk tim nasionalnya? Berikut daftarnya.
1. Indonesia
Indonesia bisa dikatakan rajin menggunakan jasa pemain naturalisasi baik itu pemain keturunan atau pemain yang lama menetap di negaranya, setidaknya sejak 2010.