Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Solo Terus Percantik Diri

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 26 Januari 2023 | 14:47 WIB
Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Solo Terus Percantik Diri
Stadion Manahan di Solo. [ANTARA/Aris Wasita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan, Pemerintah Kota Surakarta juga telah melakukan penataan di kawasan Stadion Manahan Solo dengan mempercepat penyelesaian selter, sehingga menjadi rapi dan asri. Kawasan Stadion Manahan semakin bagus, sebelah pintu utara juga berdiri Monumen APG 2022 dan penataan selter UMKM juga sudah tertata rapi.

Sambut Piala Dunia

Dukungan masyarakat Solo menjadi tuan rumah Piala Dunia ini. Hal itu, terlihat dari antusias masyarakat sangat besar dan Pemkot Surakarta kini sedang menunggu koordinasi dengan pihak panitia. Karena, sebelum piala dunia dimulai dipastikan ada sosialisasi pra-event, yang waktunya masih menunggu informasi, termasuk soal pengenalan maskot Piala Dunia U-20.

Kota Solo, Jawa Tengah, sebelumnya menjadi tuan rumah ASEAN Para Games (APG) 2022 dan dari sukarelawan serta semuanya telah menunjukkan dukungannya. Piala Dunia ini merupakan ajang yang lebih besar dan tamunya banyak serta negara yang berpartisipasi lebih besar. Harapannya ajang piala dunia berjalan lancar, seperti pada pelaksanaan APG.

Setelah ajang Piala Dunia U-20, venue bisa digunakan oleh warga atau untuk umum. Hal itu untuk menjawab pertanyaan masyarakat yang selama ini bertanya apakah lapangan boleh dipakai untuk umum.

Menyinggung soal pembukaan Piala Dunia U-20, Pemkot Surakarta sudah berkoordinasi dengan Wisnutama, yang bertanggung jawab pada pembukaan dan penutupan ajang tersebut. 

Solo akan menjadi tuan rumah yang baik, karena suporter Pasoepati, Surakartan, dan Garis Keras, selama ini dikenal sangat tertib, terutama saat tim Persis bertanding. 

Suporter Solo sudah terbiasa, misalnya tidak boleh menyalakan flare dan tidak boleh melempar botol saat pertandingan.

Stadion Manahan Solo sudah siap semua, hotel, sekretariat panitia dan sukarelawan juga sudah siap. Solo sudah terbiasa menggelar kegiatan, baik nasioanl maupun internasional. Jika melihat ajang  APG, tingkat kesulitannya tentu lebih tinggi dibanding piala dunia ini karena banyak cabang yang dipertandingkan.

Baca Juga: Menpora Ungkap Keuntungan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

[Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI