Manchester City Tersandung Kasus, Pep Guardiola Buka Peluang Mundur!

Arief Apriadi
Manchester City Tersandung Kasus, Pep Guardiola Buka Peluang Mundur!
Gestur manajer Manchester City, Pep Guardiola pada laga Liga Inggris kontra Manchester United di Stadion Etihad, Manchester, Minggu (3/10/2022) malam WIB. [LINDSEY PARNABY / AFP]

Pep Guardiola pernah mengancam akan meninggalkan Manchester City andai tim tersebut terbukti benar-benar bersalah dalam kasus manipulasi keuangan.

Suara.com - Pep Guardiola berpeluang mundur dari jabatannya sebagai manajer Manchester City setelah klub berjuluk The Citizen itu tersandung kasus pelanggaran aturan keuangan Premier League.

Manchester City baru saja menghadapi lebih dari 100 tuduhan pelanggaran aturan keuangan liga yang disebut telah dilakukan mereka dalam periode 2009-2018.

Situasi itu membuat Man City terancam hukuman berat dari Premier League. Dari pengurangan poin, pencabutan gelar juara dalam periode bermasalah yang disebutkan, hingga didegradasi dari Liga Inggris.

Ini bukanlah kasus manipulasi keuangan pertama yang dituduhkan kepada Manchester City. Sebelumnya, mereka juga tersandung skandal setelah dituding telah melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) oleh UEFA pada 2020 lalu.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Aston Villa Kalahkan Chelsea Lewat Gol John McGinn dan Ollie Watkins

Namun saat itu, Manchester City bisa lolos dari sanski larangan bermain di komnpetisi UEFA selama dua musim dan denda 25 juta pounds. Saat itu, mereka mengajukan banding Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan menang.

Etihad Stadium, markas klub Manchester City. Paul ELLIS / AFP
Etihad Stadium, markas klub Manchester City. Paul ELLIS / AFP

The Citizen pun pada akhirnya lolos dari sanksi larangan bertanding, tetapi harus membayar denda 9 juta pounds.

Kini, kasus serupa kembali menghantam Manchester City. Kali ini pelapornya adalah otoritas liga di mana mereka berkompetisi yakni Premier League.

Pada kasus sebelumnya, manajer Man City Pep Guardiola sudah angkat bicara. Dia meminta penjelasan kepada klub terkait apa yang terjadi dan seperti apa kasus yang membelit mereka.

Guardiola saat itu percaya dengan penjelasan manajemen tetapi mengancam bakal tak lagi mempercayai orang-orang diklub seandainya para petinggi ternyata penipunya.

Baca Juga: Prediksi Newcastle vs Manchester United, Liga Inggris Malam Ini: Catatan Pertemuan, Susunan Pemain dan Live Streaming

"Mengapa saya membela klub dan orang-orang? Itu karena saya bekerja dengan mereka," kata Pep Guardiola dalam sebuah wawancara pada Mei 2022 dikutip dari Goal Internasional, Selasa (7/2/2023).