Prancis Tak Izinkan Pemain Muslim Buka Puasa di Tengah Laga, Fans PSG Kasih Sindiran

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 04 April 2023 | 11:30 WIB
Prancis Tak Izinkan Pemain Muslim Buka Puasa di Tengah Laga, Fans PSG Kasih Sindiran
Suporter menyalakan suar pada awal pertandingan Ligue 1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) vs Olympique Lyonnais (OL) di Stadion Parc des Princes di Paris pada 2 April 2023. FRANCK FIFE / AFP.

Suara.com - Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) tidak mengizinkan pemain muslim untuk buka puasa di tengah pertandingan. Fans Paris Saint-Germain (PSG) pun menyampaikan kritik keras saat timnya menghadapi Olympique Lyon, Senin (3/4/2023).

Fans Paris Saint-Germain (PSG) mengecam FFF yanng menolak menghentikan pertandingan malam sejenak untuk memberikan waktu para pemain muslim berbuka puasa di buka suci Ramdhan.

FFF beralasan bahwa sikap mereka merupakan sebuah "netralitas sepak bola di tempat latihan".

"Tanggal, segelas air, mimpi buruk FFF," tulis sebuah kalimat yang dibentangkan fans garis keras PSG, Collectif Ultras Paris, di belakang gawang Parc des Princes, sebagai kritik terhadap FFF.

Mereka menyampaikan protes tersebut ketika PSG menjamu Lyon dalam laga pekan ke-29 Ligue 1 Prancis 2022-2023 yang pada akhirnya dimenangkan tim tamu dengan skor tipis 1-0.

Logo Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) di depan kantor pusat mereka di Paris. Foto ini diambil pada 11 Januari 2023.Thomas SAMSON/AFP.
Logo Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) di depan kantor pusat mereka di Paris. Foto ini diambil pada 11 Januari 2023.Thomas SAMSON/AFP.

FFF dilaporkan telah mengirim email ke Komisi Wasit Federal (CFA) untuk melarang interupsi selama pertandingan sepak bola bagi pemain Muslim untuk membiarkan mereka berbuka puasa.

E-mail yang bocor itu juga mengatakan bahwa siapa pun yang melanggar ketentuan akan dikenakan tindakan disipliner dan/atau pidana.

Keputusan itu merujuk undang-undang tahun 1905 di Prancis yang meresmikan pemisahan Gereja dan Negara.

Berbeda dengan Ligue 1 Prancis, Liga Inggris pekan lalu mengumumkan bahwa para pemain diperbolehkan berbuka puasa di tengah pertandingan selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Berikut Klasemen Liga Inggris Usai Everton vs Tottenham Berakhir Imbang 1-1

Pemain Nantes Dicoret dari Skuad karena Puasa

Jaouen Hadjam, bek Nantes berusia 20 tahun, dikeluarkan dari skuad pertandingan oleh pelatih kepala tim senior Antoine Kombouare karena berpuasa pada hari pertandingan selama Ramadan.

Tentang absennya pemain Aljazair-Prancis Hadjam, Kombouare mengatakan bahwa para pemain "tidak boleh berpuasa" agar fit dan menghindari cedera selama pertandingan.

"Dan mereka yang berpuasa tidak masuk grup," katanya karena tidak memilih Hadjam untuk pertandingan kontra Reims.

Pada Minggu, Nantes yang tanpa kehadiran Hadjam menderita kekalahan telak 0-3 dari Reims dalam lanjutan Ligue 1 Prancis di Stade De La Beaujoire, sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency, Selasa (4/4/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI