Kiprahnya di sepak bola dimulai sebagai mantan pemain, di mana Kompany mengawali karier bersama tim papan atas Belgia, Anderlecht di usia 17 tahun.
Di awal kariernya itu, Kompany mampu memenangkan berbagai penghargaan, yang membuat bakatnya kian terdengar di seluruh penjuru Eropa dan dirinya menjadi rebutan banyak klub.
Namun pada 2006, Kompany memilih berlabuh ke Jerman dengan bergabung Hamburg dengan harga cukup fantastis bagi pemain berusia 20 tahun kala itu, yakni 10 juta euro.
Di Hamburg pun Kompany meneruskan perkembangannya sebagai bek tengah. Tapi dua tahun berselang bakatnya membuat tim kaya baru, Manchester City, meminangnya.
Di klub ini lah Kompany bertahan lama. tercatat, ia bertahan selama 11 tahun di Manchester City dari 2008 hingga 2019 lalu.
Selama 11 tahun membela Manchester City, Kompany mampu membawa timnya meraih beragam gelar domestik di Inggris.
Lalu saat usianya menginjak 33 tahun, Kompany memutuskan kembali ke Belgia dengan menerima tawaran Anderlecht sebagai pemain dan pelatih.
Namun di awal kariernya sebagai pemain dan pelatih, Anderlecht justru tampil buruk. Karenanya, Kompany memutuskan fokus sebagai pemain hingga gantung sepatu pada Agustus 2020.
Setelah gantung sepatu, barulah Kompany mengambil jabatan sebagai pelatih Anderlecht, di mana ia bertindak sebagai pelatih selama dua tahun dari 2020 hingga 2022.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Tundukkan Everton 2-0, Manchester United Rebut Lagi Peringkat Tiga
Sayangnya, selama melatih Anderlecht itu Kompany gagal mendapatkan gelar juara dan hanya finis di peringkat ketiga klasemen.