Suara.com - Sejumlah pemain masuk dalam nominasi pemain terbaik BRI Liga 1 2022/2023. Pemenangnya akan diumumkan, Minggu malam ini.
Tim Technical Study (TSG) PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah merilis daftar nominasi penghargaan musim ini pada Sabtu (15/4/2023).
Pengumuman itu diberikan saat penyerahan trofi PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (16/4/2023) malam WITA.
Ada 4 pesepak bola yang masuk daftar, berikut daftarnya:
1. Willem Jan Pluim (PSM Makassar)

Willem Jan Pluim pemain sepak bola profesional Belanda yang bermain sebagai gelandang serang PSM Makassar.
Pada bulan Desember 2015, Pluim menandatangani kontrak selama satu tahun dengan Becamex Binh Duong di Vietnam.
Meskipun tanpa tampil satu kali pun, klub tersebut berhasil memenangkan Piala Super Nasional Sepak Bola Vietnam.
Pada tanggal 23 Februari 2016, diumumkan bahwa Pluim telah meninggalkan klub tersebut tanpa membuat satu penampilan pun.
Baca Juga: Persib Bandung Berakhir Buruk, Luis Milla Akui Pemainnya Tak Bermain Bagus
Pada bulan Agustus 2016, ia mulai bermain untuk klub Indonesia PSM Makassar.
2. Stefano Lilipaly (Borneo FC Samarinda)
![Penyerang Borneo FC Samarinda, Stefano Lilipaly melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSS Sleman pada laga semifinal Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (11/7/2022) malam WIB. [dok. Borneo FC]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/11/26399-stefano-lilipaly-borneo-fc-samarinda.jpg)
Stefano Lilipaly merupakan gelandang serang Borneo FC. Lahir di Belanda, Lilipaly mewakili negaranya di tim nasional U-17. Lilipaly kemudian debut pada tim nasional sepakbola Indonesia pada tahun 2013.
Dia pernah membela Belanda U-15 hingga U-18, tetapi menyatakan lebih memilih Indonesia untuk level senior.
Pada Januari 2011 dia dipanggil Badan Tim Nasional PSSI untuk mengikuti seleksi tim nasional sepak bola Indonesia U-23 yang disiapkan untuk Sea Games 2011 dan kualifikasi Olimpiade 2012, tetapi akhirnya membatalkan kedatangannya dengan alasan belum pulih sepenuhnya dari cedera.
Stefano dipanggil oleh BTN bentukan PSSI dan KPSI untuk mengahadapi Arab Saudi pada laga kualifikasi piala asia melawan Arab Saudi, tetapi ia gagal untuk memperkuat skuat timnas karena ada masalah dengan administrasi saat pelatih dikepalai oleh Rahmad Darmawan.