Pemain debutan Timnas Indonesia Indonesia, Rafael Struick, menjadi perbincangan usai tampil apik di 45 menit babak pertama.
Pemain berusia 20 tahun ini mendapat pujian atas Work Rate-nya dan gaya bermainnya yang elegan. Ia menunjukkan kelasnya dengan beberapa kali menciptakan dan memberi ruang, serta membuat peluang.
Salah satu peluang yang dibuatnya adalah umpan Backheel ke Marselino Ferdinan di kotak 16. Sayang eksekusi Marselino terlalu lemah, sehingga umpan berkelas Rafael Struick gagal menjadi assist.
Elkan Baggott kembali menunjukkan kelasnya di lini pertahanan dengan sepanjang laga, sehingga membuat Palestina frustrasi dalam menyerang.
Pemain berusia 20 tahun ini tampil tenang sepanjang laga, meski bermain dengan garis pertahanan tinggi, yang bisa saja dieksploitasi lawan.
Akan tetapi, Elkan Baggott mampu menunjukkan intersep dan beberapa kali memenangkan duel, terutama duel udara, sembari menunjukkan kemampuannya membangun serangan dari lini belakang dengan akurasi operannya.
Bertindak sebagai kapten, Asnawi Mangkualam tampil prima sepanjang laga dan terlihat tak pernah berhenti menyisir sisi kanan Timnas Indonesia atau sisi kiri pertahanan Palestina.
Baca Juga: Rafael Struick dan Ivar Jenner Dipuji karena Bermain Apik di Timnas Indonesia vs Palestina
Pemain berusia 23 tahun ini tak kenal lelah untuk naik membantu serangan, yang membuat beberapa kali membuat lawan kerepotan dengan pergerakannya.