Hukuman itu dijatuhkan Shin Tae-yong kepada Ramai Rumakiek pada April 2022 lalu. Pemain asal Papua itu tidak datang untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta.
Karena tak memberi jawaban, Shin Tae-yong dengan tegas mencoret sang pemain dari training camp dan bahkan tak menyertakannya ke SEA Games 2021 (berlangsung pada 2022) lalu.
Melihat ketegasan sang pelatih, bukan tidak mungkin Muhammad Ferarri mendapatkan sanksi dari Shin Tae-yong. Apalagi, sang bek tengah berusia 20 tahun itu berpotensi untuk absen cukup lama dari sepak bola profesional.