"Mohon maaf untuk abang-abang semua yang terhormat, saya pribadi sudah meminta maaf secara baik-baik kepada Arsan Makarin atas tragedi yang tidak diinginkan pada saat pertandingan dan setelah pertandingan. Memang tidak tersorot dan tidak terpublish ya abang-abang semua," ungkap Adi Satryo dalam unggahan di akun Instagram-nya.
Lebih lanjut, dia juga mengajak semua pihak untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan tanpa informasi yang cukup.
Dia menegaskan bahwa niatnya bukanlah untuk melukai pemain lawan, melainkan sekadar bagian dari permainan sepak bola yang terkadang berisiko tinggi.
Dia berharap agar semua pihak lebih bijak dalam memahami situasi ini dan tidak mengganggu keluarganya yang tidak terlibat dalam insiden tersebut.
Dalam akhir tulisannya, Adi Satryo berpesan kepada semua pihak untuk menjaga sportivitas dan etika dalam menghadapi situasi sepak bola yang penuh gairah.
Insiden ini seharusnya tidak melupakan esensi utama dari permainan sepak bola, yaitu persaingan yang sehat dan saling menghormati di atas segalanya.
"Alangkah baiknya tidak menggiring opini yang tidak jelas tanpa informasi. Dan terlepas dari itu semua, saya tidak bermaksud mencederai sama sekali. Tolong lebih pandai lagi dalam mencerna hal dan tidak membawa keluarga yang tidak tahu apa-apa," tulis Adi Satryo.