Madrid Augusta harus dicoret oleh Bima Sakti kendati dirinya punya rekam jejak menarik, di mana saat ini ia berkarier di Belanda bersama AFC 34.
3. Staffan Qabiel Horito
Staffan Qabiel Horito merupakan pemain asli Indonesia yang juga tengah berkiprah di luar negeri, tepatnya di Spanyol bersama Academy Sant Cugat.
Meski bermain dan menimba ilmu di luar negeri, pemain kelahiran Jakarta ini tetap saja dicoret oleh Bima Sakti dari seleksi Timnas Indonesia U-17.
4. Igor Arungbumi Sanders
Kiprah apik para pemain diaspora di luar negeri juga berlanjut pada diri Igor Arungbumi Sanders yang berkarier di Belanda bersama FC Eindhoven U-17.
Tapi kiprah pemain yang juga andal dalam bermain futsal itu tak membuat Bima Sakti pilih kasih dan tetap mencoretnya dari seleksi Timnas Indonesia U-17.
5. Althaf Fawwaz Khan
Punya rekam jejak menimba ilmu di akademi Barcelona tak membuat nama Althaf Fawwaz Khan mendapat tiket emas untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Pemain yang lahir di Bandung 16 tahun silam itu tetap dicoret oleh Bima Sakti kendati punya label sebagai salah satu pemain di akademi top dunia.
6. Aaron Nathan Ang
Dari Jerman, terdapat pemain diaspora Indonesia lainnya yakni Aaron Nathan Ang yang berkarier bersama tim muda FC Nottingen U-18.
Alih-alih bisa mencuri perhatian Bima Sakti, Aaron Nathan Ang justru menjadi nama pertama yang dicoret dari seleksi Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023.
Kontributor: Felix Indrajaya