Suara.com - Piala Dunia U-17 terkenal sebagai ajang yang menelurkan para pesepak bola kenamaan di level senior. Meski demikian, ajang ini juga kerap jadi saksi meredupnya para talenta muda selepas perhelatan.
Setidaknya, Piala Dunia U-17 telah menghidupkan tren kutukan bagi pemain yang keluar sebagai top skor atau pencetak gol terbanyak dalam satu edisi.
Mayoritas dari mereka yang tampil menonjol dan sukses bikin banyak gol di ajang tersebut, justru layu sebelum berkembang ketika menjajaki level senior.
Setidaknya, dalam lima edisi terakhir Piala Dunia U-17, hanya Victor Osimhen top skor yang "selamat" ketika menjalani transisi dari pemain junior ke level profesional.
Berikut Nasib 5 Top Skor Terakhir Piala Dunia U-17
1. Souleymane Coulibaly (Piala Dunia U-17 2011) - 9 Gol

Pada Piala Dunia U-17 tahun 2011 di Meksiko, Souleymane Coulibaly dari Pantai Gading mengejutkan semua orang dengan torehan sembilan gol, mencetak hampir semua gol timnya selama turnamen. Dia mencetak empat gol dalam pertandingan melawan Denmark dan tiga gol melawan Brasil.
Apa yang terjadi selanjutnya?
Tottenham Hotspur memenangkan perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan Coulibaly, namun, pemain asal Pantai Gading ini kesulitan untuk menembus skuad utama klub London Utara tersebut.
Saat ini, Coulibaly bermain di Aljazair dengan ES Setif, setelah sebelumnya membela Peterborough United, Newport County, dan Al Ahly.
2. Valmir Berisha (Piala Dunia U-17 2013) - 7 Gol

Valmir Berisha menjadi pemain Swedia pertama yang memenangkan penghargaan pribadi di Piala Dunia U-17. Dia mencetak tujuh gol, mengungguli pemain seperti Kelechi Iheanacho dan Taiwo Awoniyi.
Berisha mencetak empat gol sebelum pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Argentina, di mana ia mencetak hat-trick untuk memastikan kemenangan 4-1.
Apa yang terjadi selanjutnya?
Setelah Piala Dunia U-17, Berisha bergabung dengan AS Roma, tetapi sayangnya dia tidak berhasil mencatatkan prestasi cemerlang di kota abadi tersebut.