Muhammad Ferarri mencetak gol yang dianulir oleh wasit setelah melihat VAR, yang mengubah momentum pertandingan secara signifikan.
Gol yang dianulir tersebut memberikan keuntungan bagi Uzbekistan U-23 untuk mencetak gol kedua.
Dengan berbagai kontroversi ini, pertandingan tersebut meninggalkan pertanyaan tentang konsistensi dan keadilan dalam penggunaan teknologi VAR dalam sepakbola.