Suara.com - Usai digelarnya laga pekan ke-34 pada 30 April lalu, Reguler Series BRI Liga 1 2023/24 resmi berakhir, dan salah satu klub besar di Indonesia, Persija, menyudahi kompetisi dengan hasil mengecewakan.
Mengoleksi 48 poin dari 12 kemenangan, 12 seri dan menelan 10 kekalahan, Persija hanya mampu finish di posisi delapan. Hasil tersebut jauh dari harapan, di mana musim sebelumnya Macan Kemayoran finish sebagai runner up.
Baca Juga: Respons Shin Tae-yong Soal Witan Sulaeman Pilih Pergi Haji Ketimbang Bela Timnas Indonesia
Musim ini, Persija asuhan Thomas Doll sejatinya bermain dengan skema serupa seperti musim sebelumnya, yaitu tiga bek tengah dan dua bek sayap. Namun hasilnya berbeda jauh.
Pertahanan Macan Kemayoran di Liga 1 2023/2024 tidak sekokoh musim sebelumnya. Tim besutan Thomas Doll kebobolan sebanyak 41 kali, 14 kali lebih banyak dari musim 2022/2023, di mana mereka hanya kemasukan 27 gol di sepanjang kompetisi.
Selain Penjaga gawang, lini pertahanan menjadi bagian yang paling disorot atas kenaikan jumlah kemasukan gol tersebut. Berikut rapor personel lini belakang Macan Kemayoran dilansir dari laman resmi klub, Senin (20/5/2024):

Ondrej Kudela
Bek asal Republik Ceko ini terus berusaha menunjukkan konsistensinya walaupun performa tim yang sedang kurang baik. Kudela tampil sebanyak 27 kali dan berhasil mencetak tiga gol serta empat assist. Selama bermain, dirinya berhasil mencatatkan nirbobol sebanyak enam kali. Terbanyak di antara bek tengah lainnya.

Didatangkan dari Persebaya pada musim 2023/2024, Ridho tampil sebanyak 24 kali. Selama 2095 menit, Ridho mencetak satu gol dan satu assist. Selama dirinya bermain, Persija menang sebanyak enam laga serta imbang dan kalah di sembilan partai.
Di sisi lain, bek kelahiran Surabaya 21 tahun lalu itu berhasil mencatat dua kali nirbobol hingga akhir musim 2023/2024. Catatan lainnya, Ridho menjadi pemain dengan intersep terbanyak, yaitu 101 kali.

Hansamu Yama
Berbeda dengan musim 2022/2023, dimana Hansamu selalu menjadi pemain penentu di detik terakhir, musim 2023/2024 menjadi masa yang kurang baik untuknya. Hansamu hanya bermain sebanyak 14 kali, lima laga duduk dibangku cadangan, dan satu kali absen karena akumulasi kartu kuning.
Baca Juga: Mengulas Kembali Komentar Pedas Shin Tae-yong Sebelum Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia
Selain itu, sebanyak 14 kali Hansamu tidak terdaftar dalam skuad karena cedera lutut yang dideritanya. Pada pekan ke-24 saat bertamu melawan Borneo FC (6/2/2024), Hansamu sempat bermain selama 35 menit. Namun, lututnya kembali bermasalah dan harus keluar lapangan lebih cepat. Setelahnya, Hansamu terpaksa absen hingga akhir musim karena harus menjalani operasi besar pada lututnya. Pada musim 2023/2024, Hansamu berhasil membawa Persija empat kali menang, tujuh imbang, dan tiga kali menelan kekalahan.