Suara.com - Timnas Indonesia sebagai underdog nyatanya bisa memberikan perlawanan berarti saat menghadapi tim kuat Irak pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (6/6/2024). Skor 0-0 saat half-time, tim Garuda mendominasi ball possession di babak pertama.
Tak hanya penguasaan bola, Timnas Indonesia besutan pelatih Shin Tae-yong yang tampil dengan kekuatan terbaiknya juga unggul dalam jumlah percobaan tembakan, 6 berbanding 2 milik Irak.
Timnas Indonesia juga mampu mencatatkan shot on target, meski cuma satu, sementara Irak sama sekali tak punya tembakan tepat sasaran di babak pertama laga matchday 5 Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta ini.
Untuk penguasaan bola, Timnas Indonesia mendominasi hingga 61 persen berbanding Irak yang cuma 39 persen.
Keberhasilan Timnas Indonesia menguasai pertandingan, meski belum mencetak gol, tak lepas dari pengaruh permainan mumpuni gelandang Thom Haye.
Aksi-aksi gelandang sentral berusia 29 tahun itu kerap merepotkan para gelandang dan bek Irak.
Umpan-umpan terukur maupun umpan terobosan sang playmaker juga sering membuat repot pertahanan tim tamu.
Menurut data SofaScore, akurasi passing Thom Haye sepanjang paruh pertama pertandingan hampir mencapai 80 persen, tertinggi di antara pemain lainnya.
Haye juga melakukan 40 sentuhan, bukti aktifnya pemain berjuluk 'Sang Profesor' tersebut di sepanjang laga.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Irak di SUGBK: Kaum Hawa Tak Kalah Antusias dengan Ultras Garuda
Tak hanya dalam aspek kreativitas atau menyerang saja, Haye juga ciamik dalam bertahan. Ia memenangi empat duel bola bawah melawan para penggawa Irak.