Diperkirakan, mereka akan memperoleh sekitar 2,5 miliar euro (Rp43,7 triliun) dari kontrak penyiaran dan sponsorship serta penjualan tiket dan lisensi terkait Euro 2024.
Pada April, UEFA mengatakan akan menghabiskan hampir setengah dari pendapatannya, 1,2 miliar euro, untuk sejumlah pekerjaan dan mendanai pengembangan sepak bola Eropa selama 4 tahun ke depan.