Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Jawa Timur. Pada tahun 2013, ia sukses mengukir sejarah dengan membawa Garuda Muda meraih gelar juara Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Kini, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Indra berambisi untuk mengulang kesuksesan tersebut.
Stadion Gelora Delta Sidoarjo menyimpan kenangan manis bagi Indra. Di sinilah ia bersama Evan Dimas dan kawan-kawan berhasil menaklukkan lawan-lawannya dan keluar sebagai juara.
Kini, ia berharap Stadion Gelora Bung Tomo juga akan menjadi saksi bisu atas keberhasilannya yang kedua.
Perjalanan Indra menuju final Piala AFF U-19 kali ini tidaklah mudah.
Ia harus melewati berbagai rintangan, mulai dari fase grup hingga semifinal.
Kemenangan telak atas Brunei Darussalam dan Myanmar di awal turnamen memberikan modal berharga bagi tim asuhannya.

Namun, kekalahan dari Vietnam sempat menggoyahkan kepercayaan diri para pemain.
Pada laga penentuan tiket final, Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dengan skor telak 3-1.
Gol-gol cantik dari Evan Dimas menjadi kunci kemenangan pada pertandingan tersebut.
Kemenangan ini sekaligus membuka jalan bagi Indonesia untuk menghadapi Vietnam di babak final.

"Saya bersykur kita bisa ke final. Seperti yang disampaikan kemarin, ini final kedua saya di Jawa Timur dan mudah-mudahan Jawa Timur menjadi kota yang baik untuk saya," kata Indra pada sesi jumpa pers setelah laga melawan Malaysia, Sabtu (27/7).
Laga final antara Indonesia dan Thailand dipastikan akan berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama memiliki ambisi untuk meraih gelar juara.
Namun, Indra Sjafri optimis tim asuhannya mampu meraih hasil terbaik.
Selain memori indah Piala AFF U-19 di Jawa Timur, Indra Sjafri juga memiliki kenangan manis melawan Thailand pada laga final.