Jika membandingkan nama besar, jelas Liga Belanda atau Eredivisie lebih unggul ketimbang Liga Belgia atau Jupiler Pro League.
Keunggulan ini didapat oleh Liga Belanda yang kerap melahirkan pemain-pemain top setiap musimnya dan kiprah setiap klubnya saat berlaga di kompetisi Eropa.
Sebagai contoh, Liga Belanda memiliki Ajax Amsterdam yang bisa menjuarai Liga Champions sebanyak empat kali dan melahirkan banyak pemain top serta legenda-legenda dunia.
Bandingkan dengan Liga Belgia yang klub-klubnya tak pernah menjuarai Liga Champions. Bahkan, hanya ada beberapa klub saja yang bisa tampil di ajang tersebut setiap tahunnya.
Fakta bahwa Liga Belanda lebih unggul ketimbang Liga Belgia juga terlihat dari ranking yang dirilis UEFA selaku induk sepak bola Uni Eropa.
Jika melihat koefisien UEFA untuk musim 2024/2025 ini, Liga Belanda berada di urutan ke-6 dan Liga Belgia berada di urutan ke-8.

Karenanya, Liga Belanda lebih banyak mengirimkan wakil ke Eropa, yakni 2 klub di Liga Champions, 2 klub di Liga Europa, dan 1 klub di Conference League.
Sedangkan Liga Belgia hanya bisa mengirim 1 wakil ke Liga Champions, 1 wakil ke Liga Europa, dan 2 wakil ke Conference League.
Meski Liga Belanda unggul, bukan berarti Liga Belgia bisa dikatakan sebagai liga tertinggal di Eropa saat ini.
Pasalnya, Liga Belgia saat ini mulai jadi ladang klub-klub liga teratas Eropa untuk mencari bakat-bakat baru, seperti halnya Liga Belanda.