Pada 2016 saat klub asal Slovakia ini bermain di babak kualifikasi Liga Champions dan Jamarro dipercaya untuk menjalani debutnya.
Namun sayang, enam bulan setelah debut di babak kualifikasi Liga Champions, petualangan Jammaro di AS Trencin berakhir.
![Potret kakak Kevin Diks, Jamarro Diks [kiri] yang berposisi sebagai winger [Instagram @dennisbresserfotografie_]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/30/52525-jamarro-diks.jpg)
Menariknya, sebelum pindah ke Slovakia, kakak Kevin Diks itu mengaku dia sempat bekerja sebagai pegawai toko olahraga dan sempat kesulitan ekonomi.
"Sebelum saya pergi ke Slovakia, saya bekerja di sebuah toko olahraga. Itu bangkrut. Sekarang saya bekerja di gudang, saya hanya perlu menyusun kotak-kotak. Itu seperti gim tetris," ucapnya kepada Vice seperti dilansir Suara.com, Jumat (30/8/2024).
Selain membela AS Trencin, Jamarro tercatat pernah bermain di Excelsior 31, CSV Apeldoorn dan GVVV. Total di tiga klub itu, ia mencetak 11 gol dan 5 assist.
Jika dibandingkan, karier Kevin dan Jamarro bak bumi dan langit. Meski begitu, sebagai kakak, Jamarron mengaku bangga dengan karier Kevin Diks.
"Saya sangat bangga dengan Kevin (Diks), Feyenoord merupakan klub impiannya. Dia selalu mengatakan bahwa ia ingin bermain di sana. Lalu saya menyuruhnya untuk terus bermimpi dan dia melakukan pekerjaan dengan sangat baik," ujar Jamarro.