Infografis
Suara.com - Jaden De Guzman masuk daftar wonderkid terbaik dunia versi The Guardian. Pemain keturunan Indonesia itu ternyata memang punya darah sepak bola dari keluarganya, terutama sang ayah, Jonathan De Guzman.
Jaden De Guzman yang saat ini membela PSV Eindhoven U-19, dianggap The Guardian sebagai salah satu dari 60 wonderkid paling potensial pada 2024.
Namanya disejajarkan dengan wonderkid Barcelona, Lamine Yamal hingga penyerang Timnas Indonesia U-20 dan Persis Solo, Arkhan Kaka.
Predikat wonderkid potensial memang pantas disematkan kepadanya. Musim ini, dia tampil 21 kali di semua kompetisi untuk PSV Eindhoven U-19 dengan torehan dua gol dan dua assist.
Jaden juga pernah memperkuat timnas Belanda U-16 dan U-17 dengan empat penampilan.
Dia diketahui punya darah Indonesia lewat nenek dari pihak ibunya. Sementara darah Filipina mengalhir dari kakek dari pihak ayahnya.
Jaden Noah de Guzman merupakan anak dari mantan pemain Timnas Belanda, Jonathan de Guzman, yang memiliki karier gemilang di klub-klub top Eropa seperti Villarreal, Feyenoord, Napoli, dan Eintracht Frankfurt.
Berikut profil Jonathan De Guzman
Jonathan de Guzman adalah gelandang sepak bola profesional kelahiran 13 September 1987 di Toronto, Kanada.
Baca Juga: Jangan Ya Dek! 3 Kerugian Timnas Indonesia Gabung Oseania
Berasal dari ayah Filipina dan ibu Jamaika, ia pindah ke Belanda pada usia muda dan memulai karirnya di Feyenoord.
De Guzman kemudian bermain di berbagai klub Eropa, termasuk Villarreal, Swansea City, Napoli, dan Eintracht Frankfurt.
Ia dikenal karena kemampuan mengatur serangan, umpan-umpan akurat, dan tendangan bebas yang tajam.
Meskipun lahir di Kanada, de Guzman memilih untuk membela tim nasional Belanda, di mana ia tampil di Piala Dunia 2014.
Sepanjang karirnya, ia berhasil memenangkan beberapa gelar, termasuk Piala Italia bersama Napoli dan Liga Eropa UEFA bersama Eintracht Frankfurt.
Kini, ia dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola keturunan Filipina yang sukses di Eropa.
