Arsenal di Liga Inggris musim 1982/1983 finish di peringkat ke-10 dan menembus ke semifinal Piala FA serta Piala Liga Inggris.
![Laga Niac Mitra vs Arsenal pada 16 Juni 1983 [Ferdy Wenas Photography/Facebook Soccer One]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/23/87769-niac-mitra-vs-arsenal.jpg)
Sementara Niac Mitra di musim itu menjadi juara Galatama dengan meraih 42 poin pada akhir musim. Kesuksesan Niac kala itu karena diperkuat Rudy Keltjes serta dua pemain Singapura, David Lee dan striker Fandi Ahmad.
Bermain di hadapan publik sendiri, Rudy Keltjes jadi salah satu motor serangan Niac Mitra. Umpan-umpan manja dan terukur yang ia lepaskan membuat barisan lini belakang Arsenal kocar-kacir.
Ditonton hampir 30.000 Torsedor--julukan suporter NIAC Mitra, mereka tampil kesetanan. Alhasil, Arsenal tak berkutik dan kalah berkat dua gol NIAC Mitra yang dicetak oleh Fandi Ahmad (37') dan Djoko Malis (85').
Rudy sempat mengatakan faktor utama Niac Mitra di era itu begitu perkasa dan sulit ditaklukkan ialah kebersamaan dan semangat pantang menyerah.
"Modal utama di Niac ialah kebersamaan dan semangat pantang menyerah," ujarnya.
Susunan pemain Niac Mitra vs Arsenal:
Niac Mitra : David Lee, Budi Aswin, Wayan Diana, Tommy Latuperissa, Yudi Suryata, Rudy Kelces, Rae Bawa/Yusul Male, Joko Malis, Hamid Asnan/Syamsul Arifin, Fandi Ahmad, Dullah Rahim/Yance Lilipaly
Arsenal : Pat Jennings, Colin Hill/Stewart Robson, David O’Leary, Chris Whyte/Lee Chapman, Kenny Samson, Brian Talbot, Alan Sunderland, Paul Davis, Brian McDermott, Raphael Meade/Terry Lee, Graham Rix