Suara.com - Rencana naturalisasi Mauro Zijlstra untuk memperkuat Timnas Indonesia tampaknya harus sedikit bersabar. Meski telah mengajukan berkas sejak Agustus 2024, proses naturalisasi penyerang muda berdarah Indonesia ini belum juga rampung.
Awalnya, publik optimis Mauro Zijlstra akan segera bergabung dengan deretan pemain naturalisasi lainnya.
Namun, hingga kini, prosesnya masih terganjal. Hal ini disebabkan adanya prioritas lain yang tengah dikerjakan oleh PSSI.
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) saat ini tengah fokus pada persiapan Timnas Indonesia U-20 untuk menghadapi Piala Asia U-20 2025.
Beberapa pemain keturunan pun telah dan akan segera dinaturalisasi untuk memperkuat skuad Garuda Muda.
Mauro Zijlstra sendiri memberikan kabar tak sedap saat menjalani proses naturalisasi. Dia sakit.
Sehingga Mauro Zijlstra beberapa kali absen dalam pertandingan klubnya.
Hal itu diungkap youtube Yussa Nugraha dalam obrolannya dengan Mauro Zijlstra.
"Mauro Zijlstra tidak cedera dan siap main lagi. Saya menghubungi Mauro, katanya kemarin dia banyak sakit tenggorokan dan pusing. Tapi sudah membaik," jelas Yussa.
Baca Juga: Atmosfer GBK Bikin Pemain Jepang Gemetar: Mental Kami Harus Kuat!
Dalam obrolan itu, Mauro Zijlstra cerita kalau proses naturalisasinya ditunda hingga kelar Piala Asia U-20 2025. Sebab, pemain keturunan untuk Timnas Indonesia U-20 menjadi prioritas dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025.